Senin, 18 Agustus 2008


Mengeluakan kata kemerdekaan Indonesia tidak lepasnya dari kata ‘pahlawan’.. karena memang kata merdeka tidak lah lepas dari jasa-jasa para pahlawan yang berani dan tidak mengenal menyerah.. sungguh sejarah terah mencatat betapa hebatnya usaha dalam meraih kemerdekaan ini, bahkan banyak saksi hidup yang memberikan kesaksiaanya mengenai beratnya perjuangan meraih kemerdekaan ini.. seorang pejuang Krisbiantoro yang waktu malam itu hadir di Republik BBM mengatakan beliau mendengar ir. Soekarno berbicara 2 minggu sebelum memproklamasikan kemerdekaan Indonesia beliau berharap bangsa Indonesia merupakan bangsa berdaulat penuh, mandiri dalam ekonomi, dan berdaulat penuh.. kemerdeaan Indonesia telah diproklamirkan, namun sudahkah harapan sang pengusir penjajahan itu terwujud..? Tentungnya anda bisa menilai sendiri, dan mengetahui haruskah kita melanjutnkan perjuangan itu..?
Berbicara mengenai perjuangan pahlawan, maka mereka berjuang dengan kesatria.. jiwa kesatria dapat dilihat, pada saat pimpinan tentara peta berpidato sebelum para tentara break dalam latiah perang dan meneriakan “saudara-saudara nasi yang ada di depan saudara bukan untuk kita nikmatin, karena petani telah berusaha keras menumbuhkannya, bekerja diatas lumpur yang kotor, dibawah sengatan matahari, dengan tenaga yang terkuras untuk membuat kita memiliki tenaga dan kekuatan.. sungguh dengan tenaga ini kita akan berjuang demi kepentingan bangasa dan negara bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok atau pun golongan” yah mungkin kurang lebih seperti itu semangat para pendiri Indonesia.. mereka berjiwa satria dalam berjuang, namun jiwa apa yang dimiliki bangsa Indonesia sekarang..? berita tentang korupsi, mutilasi, narkoba, bentrok seakan tidak akan pernah habis,, itu kah jiwa patriot? Sesungguhnya bangsa Indonesia sekarang dan dulu sama, namun yang berbeda hanyalah ‘Ruh nya..
Seandainya kita lihat lagi, bangsa Indonesia tidak lah kalah dengan negara negara lain, beberapa buktinya diantaranya PT Dirgantara Indenesia terlah berhasil memproduksi pesawat dan dijual ke Malaysia, Papua Nugini, Brunei Darusalam, dan beberapa negara lainnnya.. dan taukah anda? Gedung tertinggi di dunia pun menara kembar beberapa arsiteknya adalah para insinyur lulusan Institut Teknologi Bandung.. tidak hanya itu Indonesia memiliki intelektual-intelektual yang menjuarai lomba olimpiade tingkat dunia,
Sedikit berita, medali perak Olimpiade Proyek Lingkungan di Azerbaijan pada 1-6 April 2008 diraih Adrienne T Sulistyo dan Vici R Tedja. Untuk fisika, trio jagoan fisika Kevin Winata, Thomas A Nugraha Budi dan Tyas Kokasih sebagai peraih medali emas, perak dan perunggu pada ajang Olimpiade Fisika Internasional di Mongolia pada 20-28 April lalu. Nanang Susyanto yang nyaris putus sekolah setamat SD itu, beberapa kali mengikuti olimpiade matematika tingkat internasional. Prestasi tertingginya antara lain finalis olimpiade matematika di Yunani pada 2004 dan peraih perunggu di olimpiade matematika Bulgaria tahun 2005 dan masih banyak lagi prestasi-prestasi orang-orang Indonesia di luar sana.. next… . pertanyaan selanjutnya adalah ‘kita sudah memberikan apa?’.. tentungya kita tidak bisa hanya menyaksikan, kita adalah bagian dari bangsa Indonesia dan harus melanjutkan cita-cita para pejuang.. bukan kah begitu? (heheee… jadi teringat kata-kata Sutrisno Bachir “hidup adalah perbuatan”,, bukan berarti tim suksesnya lho,,hehe)
SMANGT 45!!!!!!!!! MERDkA..!!!!

Tidak ada komentar: